Apa itu
komputasi?
Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma.
Apa itu
matematika?
Matematika
merupakan ilmu pasti, yang memiliki peranan penting dalam berbagai
aspek kehidupan. Banyak permasalahan dan kegiatan dalam hidup kita yang
harus diselesaikan dengan menggunakan
ilmu matematika seperti menghitung, mengukur, dan lain-lain.
Jadi
komputasi matematika adalah suatu cara untuk menemukan pemecahan permasalahan
ilmu pasti (Matematika).
Apa itu
Maple?
Maple adalah suatu
program yang sangat atraktif.
Menyajikan bahasa yang mudah dipahami
karena kesederhanaan perintahnya.
Untuk memulai program MAPLE, anda harus menginstal dulu program Maple. Setelah
di instal anda dapat menjalankannya dengan
mengklik “START –ALL PROGRAM – MAPLE 15 – MAPLE 15”
Bagaimana
Cara Menggunakan Maple dalam Menyelesaikan Permasalahan Matematika?
Perintah MAPLE dituliskan di sebelah kanan tanda “[>” pada layar editor. kita awali dengan
menginvestigasi permasalahan aljabar. Misalnya anda akan menghitung
perkalian : 14 x 56 dan berkehendak mendapatkan hasilnya. Untuk tujuan itu anda
harus menuliskan perintahnya sebagai berikut:
[> 14 * 56;
Perhatikan tanda titik koma (;) di akhir perintah.
Penulisan tanda titik koma tersebut
menyatakan bahwa anda mengakhiri satu
jenis perintah. Bila anda telah menuliskan secara sempurna perinah di atas,
kemudian menekan enter, maka hasil yang anda butuhkan akan disajikan. Hasil
perhitungan adalah 784.
Aturan
dasar penggunaan maple
JENIS
OPERASI
|
PENULISAN
BIASA
|
PENULISAN
MAPLE
|
Penjumlahan
|
+
|
+
|
Pengurangan
|
-
|
-
|
Perkalian
|
X
|
*atau .
|
Pembagian
|
: atau /
|
/
|
Pangkat
|
a*x^n
|
|
Trigonometri
|
Sin x
|
Sin(x)
|
(sin x)n
|
(sin(x))^n
|
|
Invers fungsi
trigonometri
hiperbolik
|
Arc sin x atau
|
Arc sin(x)
|
Sinh x
|
Sinh(x)
|
|
Cosech x
|
Cosech(x)
|
|
Akar pangkat dua
|
sqrt(x)
|
|
Nilai mutlak
|
Abs(x)
|
|
Tak hinggga
|
Infinity
|
|
Pemberian nilai
|
x=a
|
x:=a
|
Logaritma
|
Log 10 x
|
Log 10(x)
|
Log x
|
Log(x)
|
|
Ln x
|
Ln(x)
|
|
Log [b]x
|
Log[b](x)
|
|
Eksponensial, e
|
ex
|
Exp(x)
|
Log(x) sama dengan
perintah ln(x). Sedangkan log10(x) adalah logaritma basis
sepuluh, yaitu yang umum kita gunakan
jika kita menuliskan log x. Jadi hati-hati mengingat
perintah ini. Log[b](x) adalah
logaritma basis b adalah sebarang
bilangan dengan b>0 dan x>0. Ingat,
pemberian nilai suatu variabel dalam Maple digunakan tanda titik dua
sama dengan (:=), bukan tanda sama dengan (=). Perintah restart ;digunakan
untuk membersihkan memori yang dikelola oleh Maple. Setelah kita menjalankan
perintah restart; maka semua penghitungan
(computasi) sebelumnya akan dihapus.
Ø Operasi Aritmatika
[>1+2;
Jawabannya adalah: 3
[>1+3/2;
Jawabannya adalah: 5/2
[>2*(3+1/3)/(5/3-4/5);
Jawabannya adalah: 10013
[>2.8754/2;
Hasilnya adalah: 1.437700000
[>100!;
Hasilnya
adalah: 9332621544394415268169923885626670049071596826438162146859296389521759999322991\
5608941463976156518286253697920827223758251185210916864000000000000000000000000
5608941463976156518286253697920827223758251185210916864000000000000000000000000
100! : menghitung 100 faktorial, tanda ( \ )
menunjukkan bahwa angka itu masih berlanjut di
bawahnya
Ø Bekerja dengan bilangan bulat
Maple mempunyai
banyak perintah yang bekerja
untuk bilangan bulat (integer). Cobalah contoh
berikut.
[>ifactor(80);
Jawabannya: (2)4. (5) ( faktorisasi prima dari
80).
[>igcd(123,45);
Jawabannya : 3 (faktor
persekutuan terbesar dari 123 dan 45).
[>ilcm(123,45);
Jawabannya: 1845 (kelipatan
persekutuan terkecil dari 123 dan 45).
[>iquo(25,3);
Hasilnya: 8 (bagian
bulat dari 25 dibagi 3).
[>isprime(18002676583);
Jawabannya: true (memeriksa apakah 18002676583 merupakan
bilangan prima, dan hasilnya ternyata benar (true) ).
[>abs(-1000);
Jawab: 1000 (harga
mutlak dari –1000).
[>irem(25,3);
Jawannya adalah: 1 (sisa
pembagian dari 25 dibagi 3).
[>iroot(2003,4);
Jawab: 7 (pendekatan ke bilangan bulat terdekat nilai akar
pangkat 4 dari 2003).
[>isqrt(2345);
Jawab: 48(pendekatan
ke bilangan bulat terdekat nilai akar dari 2345).
[>surd(100,3);
Jawab: 102/3
(nilai real dari akar pangkat 3 dari 100).
[> max(132456,132345);
Jawab: 132456 (nilai
yang lebih besar antara 132456 dan 132345, ket: bisa bukan bilangan bulat, bisa
lebih dari 2 bilangan)
[>min(132456,132345);
Jawabannya: 132345(nilai
yang lebih kecil antara 132456 dan 132345, ket: bisa bukan bilangan bulat, bisa
lebih dari 2bilangan).
[>2003 mod 12;
Jawabannya: 11 (2003
modulo 12 adalah 11).
Aritmatika Exact Dengan Bilangan
Rasional, Irrasional Dan Konstan.
Maple dapat mencari pendekatan bilangan rasional
dan irrasional secara akurat dalam ratusan tempat desimal (digit).
[>evalf(1/3);
Jawabannya: 0.3333333333
(mencari nilai pendekatan 1/3 dalam 10 digit (default Maple)). Dapat juga dilakukan
perubahan default digit.
[>Digits :=20;
Jawabannya : := Digits20
[>evalf(1/3);
Jawabannnya: 0.33333333333333333333
Jika diinginkan banyak digit tertentu, juga dapat dilakukan.
[>evalf(Pi,100);
Jawabannya: 3.1415926535897932384626433832795028841971693993751058209749445923078164062862089\ 98628034825342117068
(mencari nilai
pendekatan Pi dalam 100 digit). Maple
mengerjakan bilangan sesuai dalam
bentuk yang dituliskan (exact atau desimal). Apabila ada campuran antara bentuk
exact dan desimal, maple akan mengerjakannya dalam bentuk desimal.
[>3/2* 5;
Jawabannnya adalah: 152
[>1.5 * 5;
Jawabnnya adalah: 7.5
[> ;
Jawabannya
adalah: 0.7720125786
Aritmatika Dengan Bilangan Khusus
Maple dapat bekerja dengan bilangan
kompleks I dan juga merubah bilangan bilangan basis 10 kebasis yang
lain.
[>(2 + 5*I) + (1 - I);
Jawab: 3 + 4I
[>(1 + I)/ (3 - 2*I);
Jawabannnya:
[>convert(247, base, 2);
Jawabannya: [1,1,1,0,1,1,1,1](merubah bilangan 247 ke basis 2,
[1, 1, 1, 0, 1, 1, 1, 1] dibaca (dari belakang) sebagai 11101111)
Untuk basis dua bisa langsung dengan perintah
berikut:
[>convert(247,
binary);
Jawabannya adalah: 11110111
[>convert(1023,
base, 16);
Jawabnnya adalah: [15,15,3]
[>convert(1023,
hex);
Jawabannya adalah:
3FF
Ø Perhitungan Aljabar
Akan dibahas bagaimana menuliskan ekspresi (bentuk)
aljabar, substitusi nilai ke dalam variabel,penjabaran, pemfaktoran dan
penyederhanaan ekspresi aljabar. Untuk membuat worksheet benar-benar baru (
bebas dari nilai /atau variabel yang telah didefinisikan sebelumnya) dapat
diketikkan perintah berikut.
[>restart;
Ø Perintah Substitusi (Subs)
Misalkan bentuk Aljabar 4x2+ 2x - 4 dan
di beri nama A.
[>A:= 4*x^2+2*x-4 ;
Jawabannya adalah: A:=
4x2+ 2x – 4
Misalkan untuk mensubtitusikan nilai 2 untuk
variabel x ke dalam bentuk aljabar4x2+ 2x – 4.Cara yang langsung adalah
[>subs(x=2,4*x^2+2*x-4);
Maka hasilnya adalah: 16
Cara yang lain dengan menggunakan nama bentuk
aljabar yang telah didefinisikan.
[>subs(x=2,A);16
Perintahsubs(
)juga dapat digunakan untuk memasukkan nilai ke dalam suatu persamaan,
dandapat dilihat hasilnya apakah memenuhi atau tidak. Misalkan akan
disubstitusikan beberapa nilai untuk persamaan
[>eqn:=x^3-5*x^2+7*x-12=0;
Jawabannya adalah: eqn:=x3-5x2+7x-12=0
[>subs(x=3,eqn);
Jawabannya adalah: -9 =
0 ( yang berarti x = 3 tidak memenuhi persamaan).
[>subs(x=4,eqn);
Jawabannya dalah: 0 = 0
( yang berarti x = 4 memenuhi persamaan).
Ø Perintah Penjabaran ( expand
)
Perintah expand( )secara
umum menjabarkan bentuk aljabar ke dalam bentuk polinomial. Perintah
ini juga dapat dikerjakan untuk fungsi trigonometri dan fungsi lainnya
yang lebih umum.
[>K:=(x+2)^2*(3*x-3)*(x+5);
Jawabannya: K:=(x+2)2(3x-3)(x+5)
[>expand(K);
Jawabannya: 3x4+24x3+45x2-12x-60
[>expand(sin(2*x));
Jawabannya: 2sin(x)cos(x)
Ø Perintah Pemfaktoran (factor )
Faktorkan bentuk aljabar:
[>W:=3*x^2-10*x-8;
Jawabannya adalah: w:=3x2-10x-8
[>factor(W);
Jawabannya adalah: (3x+2)(x-4)
Maple juga dapat
memfaktorkan bentuk aljabar yang memuat variabel lebih dari satu.
Faktorkan
[>H:=x^2*y+2*x*y+y;
Jawabannya adalah: H:=
x2y+2xy+y
[>factor(H);
Jawabannya adalah: y(x+1)2
Untuk bentuk ajabar rasional, pembilang dan
penyebut masing-masing akan difaktorkan danfaktor yang sama akan dihilangkan
sehingga menjadi bentuk yang sederhana.
[>A:=(x^3-7*x^2+15*x-9)/(x^2+4*x+4);
Jawab: A:=
[>factor(A);
Jawab:
[>B:=(x^3-7*x^2+15*x-9)/(x^2-4*x+3);
Jawab: B:=
[>factor(B);
Jawabnnya: x – 3
Contoh berikut akan melakukan pemfaktoran untuk
pembilang dan penyebut, sehingga akan tampak faktor yang dihilangkan. Perintah numer( ) dan denom( ) berturut-turut
untuk mengambil pembilang dan penyebut untuk suatu bentuk aljabar rasional.
[>factor(numer(B));
factor(denom(B);
Jawabannya: (x-1) (x-3)2
atau (x-1) (x-3)
Ø Perintah sederhanakan ( simplify )
Sederhanakan bentuk aljabar
cos(x)5+sin(x)4+2cos(x)2-2sin(x)2-cos(2x)
[>V:=cos(x)^5 + sin(x)^4
+ 2*cos(x)^2 - 2*sin(x)^2 -cos(2*x);
Jawannya: V:=cos(x)5+sin(x)4+2cos(x)2-2sin(x)2-cos(2x)
[>simplify(V);
Jawabannya: cos(x)4
(cos(x)+1)
Bentuk Trigonometri dengan sudut
ganda akan disederhanakan dalam sudut tunggal, jika mungkin.
[>simplify(sin(5*t)+sin(3*t));
Jawabannya: sin(5t) +
sin(3t)
[>M:=(1/(x+1))+(x/(x-1));
simplify(M);
Jawabannya: M:= maka setelah disederhanakan
menjadi
Ø FUNGSI
(PEMETAAN)
Dalam matematika, suatu fungsi
(pemetaan) didefinisikan sebagai suatu relasi dari himpunan
A ke himpunan B yang dalam hal ini setiap
anggota dari A direlasikan dengan tepat satu anggota B. Apabila dinyatakan
dalam notasi, misalkan f adalah suatu fungsi yang memetakan himpunan A ke
B, maka notasinya adalah f :A→B
Salah satu contoh fungsi adalah
f (x) = 3x + 4. Fungsi tersebut memetakan bilangan real ke bilangan
real juga. Selanjutnya, bagaimana cara mendefinisikan fungsi dalam Maple?
Dalam Maple fungsi diatas dapat didefinisikan
sebagai
[> f:=(x)→3*x+4;
Jawab: f:=x→3x+4
Sintaks secara umum untuk
mendefinisikan suatu fungsi dalam Maple adalah sebagai berikut:
[>nama_fungsi :=
(variabel) -> operasi;
Contoh lain adalah misalkan kita ingin menuliskan
fungsi h(x,y)=4x3-2x2y+5xy2+8y3
maka dalam maple ditulis;
[>
h:=(x,y)→4*x^3-2*x^2*y+5*x*y^2+8*y^3;
Jawabannya: h:=(x,y)→
4x3-2x2y+5xy2+8y3
Sedang untuk fungsi lain
[>g:=(x)→x*sin(x+1)-sin(x)^2;
Jawabannya: g:=x→xsin(x+1)-sin(x)2
Ø Evaluasi Fungsi
Misalkan sudah diketahui suatu fungsi f (x),
selanjutnya dapat dicari nilai fungsi untuk x tertentu. Sebagai
contoh diberikan fungsi f(x)=x2+3x-1 dan akan dicari nilai fungsi
untuk x=1 atau f (1). Dari
perhitungan manual diperoleh f(1) = 12 + 3.1 – 1 = 3.
Dalam maple
[>F:=x→x2+3x-1;
Jawabannya adalah: F:=x→
x2+3x-1
[>F(1);
Jawabannya adalah: 3
F(3);
Jawab: 17
Dari contoh dapat dilihat bahwa x=1 atau F(1) maka
Hasilnya 3 untuk x=3 atau F(3) maka hasilnya adalah 17.
[>f:=(x,y)→cos(x)+2*sin(x+y);
Jawab: f:=(x,y)→cos(x,y)
+ 2sin(x+y)
[>(2.3,1);
Jawab: -0.981764095
Beberapa kasus evaluasi fungsi
dalam Maple dari fungsi yang telah didefinisikan sebelumnya terkadang tidak
memberikan hasil seperti yang diharapkan (hasil tampilan hanya dalam
bentuksimbolik). Sebagai gambaran, diberikan contoh fungsi f (x) = sin(x) + cos(x) , dan akan dievaluasinilai
fungsi tersebut pada x =2.
[>f:=(x)→sin(x)+cos(x);
Jawab: f:=x→sin(x)+cos(x)
[>f(2);
Jawab: sin(2) + cos(2)
Di sini nilai sin(2) dan cos(2)
masing-masing tidak dihitung nilainya (dalam numerik), sehingganilai fungsi
f (2) masih dinyatakan dalam simbol. Kasus semacam ini muncul karena
nilai x bukan dalam bentuk floating point. Untuk menyatakan
nilai x dalam floating point , caranya dengan menambahkan digit
desimal pada nilai x yang akan di evaluasi. Dengan demikian perintah
f (2) ; diubah menjadi f (2.0) ;
[>f:=(x)→sin(x) + cos(x);
Jawab: f:=x→sin(x) +
cos(x)
[>evalf(f(2));
Jawab: 0.931505903
Tingkat presisi (digit) hasil
perhitungan Maple dapat diatur. Secara default Maple menampilkan hasil
perhitungan dalam 10 digit presisi. Hal ini tampak pada soal di atas dari
contoh sebelumnya yaitu dari hasil 0,4931505903. Untuk mengubah digit presisi
perintahnya adalah
[>Digits := n;
dengan n adalah bilangan asli.Perintah di atas
diberikan sebelum operasi perhitungan dilakukan. Misalnya untuk hasil
perhitungan akan ditampilkan dalam 21 digit presisi, maka perintahnya:
[>Digits:=21;
Jawab: Digits:=21
[>f:=(x)→sin(x) + cos(x);
Jawab: f:=x→sin(x) +
cos(x)
[>f(2.0);
Jawab: 0.493150590278539308398
Ø GRAFIK
FUNGSI
Salah satu kelebihan Maple adalah
tersedianya fasilitas untuk membuat grafik suatu fungsi baik berdimensi 2
maupun 3, serta fungsi parametrik. Selain itu, grafik juga dapat disajikan
dalam bentuk koordinat kutub (polar). Efek-efek animasi juga dapat diberikan
pada grafik supaya lebih menarik.
·
Grafik
Fungsi 2 Dimensi
Diberikan suatu fungsi
y =f (x ) , apabila fungsi ini akan dibuat grafiknya menggunakan
Maple, maka digunakan perintah plot dengan sintaks perintahnya adalah:
[>plot(f(x), x=a..b , option1,
option2, ...);
dengan x = a..b adalah batas nilai
x untuk grafik yang akan dibuat pada selang [a,b]. Sedangkan parameter
option adalah properti asesoris grafik. Option ini bersifat optional (tidak
harus dituliskan).
Lukislah grafik dari 3x2-8 untuk x antara -5 dan 5
[>plot(3*x^2-8,x=-5..5);
maka akan muncul tampilan seperti ini:
Ø Determinan Matriks Dengan Maple
Berdasarkan Definisi, “Misalkan A
adalah matriks kuadrat. Fungsi determinan dinyatakan oleh det,
dan kita definisikan det(A) sebagai jumlah semua hasil kali elementer
bertanda dari A. Jumlah dari det(A)kita namakan dengan determinan A.” .
Di SMA kita sudah mengenal bagaimana cara mencari determinan suatu matriks
kuadrat berukuran 2×2 dan 3×3 secara manual, dimana kita harus mengoperasikan
setiap entri-entri dari matriks tersebut.
Padahal selain itu kita dapat
mencari determinan suatu matriks kuadrat secara komputerisasi yaitu menggunakan
Maple. Dengan menggunakan Maple kita tidak hanya dapat mencari determinan suatu
matriks kuadrat berukuran 2×2 dan 3×3 saja, namun disini kita juga dapat
mencari determinan matriks kuadrat yang berukuran 4×4, 5×5, 6×6 sampai nxn
dimana untuk .
Secara umum perintah yang dapat
digunakan untuk mencari determinan matriks kuadrat A atau det(A) adalah
:
[>with (LinearAlgebra);
[>Determinant(A);
Dimana matriks kuadrat A harus didefinisikan dulu sebelumnya. Agar lebih jelasnya coba perhatikan
contoh berikut ini :
(i)
Carilah
determinan dari matriks disamping menggunakan maple !
|
Diketahui Matrik kuadrat :
1 3
2 4
A= 5
0 1 3
2 1 6
1
1 3 5
2
Penyelesaian :
Langkah 1 :
Definisikan terlebih dahulu
matriks A tersebut :
A:=Matrix([[1,3,2,4],[5,0,1,3],[2,1,6,1],[1,3,5,2]]);
kemudian tekan enter. Hasilnya akan muncul sebagai berikut :
[>
Langkah 2 : Ketik “ with(LinearAlgebra); “ kemudian
tekan enter.
Langkah ketiga: Setelah muncul beberapa perintah,
copy perintah “Determinant” kemudian
paste di baris berikutnya dan ketik “(A);”atau secara manual bisa langsung kita
ketik Determinant(A); kemudian tekan
enter. Berikut tampilan perintahnnya :
[>Determinant(A);
Maka akan muncul jawabannya yaitu: 90
Ø Mencari Akar Suatu Persamaan Dengan Maple
·
PERSAMAAN
KUADRAT
Bentuk umum dari persamaan kuadrat
adalah .
Solusi dari persamaan kuadrat disebut juga akar-akar dari persamaan kuadrat.
Persamaan kuadrat mempunyai dua solusi. Solusi ini dapat dicari dengan
rumus dan . Maka ada tiga kemungkinan
solusi dari persamaan kuadrat, yaitu (1) kedua akarnya adalah bilangan real
yang berlainan; (2) kedua akarnya adalah bilangan real yang sama, dengan lain
perkataan satu akar real; atau (3) kedua akarnya adalah imajiner atau akarnya
berupa bilangan kompleks.
Hal ini dapat diketahui dari nilai . Bila nilai ini tidak negatif, maka
kedua akarnya real. Sehingga persamaan kuadrat ini dapat dinyatakan dalam
perkalian faktor linier. Jadi untuk mencari akarnya dapat digunakan
perintah factor. Cobalah cari solusi
dari persamaan dengan menggunakan perintah factor. Tetapi tentu diharapkan ada teknik yang lebih
mudah dari itu. Maple memberikan fasilitas itu dengan perintah solve.
[>solve({x^2 – 1},{x});
Ataupun untuk
persamaan kuadrat dengan akar imajiner.
[>solve({x^2+1},{x});
v Penjumlahan matriks
Jika matriks A dan
matriks B berordo sama, maka penjumlahan (atau pengurangan) matriks A dengan matrik
B adalah sebuah matriks baru yang diperoleh dengan cara menjumlahkan setiap
elemen matriks A dengan elemen matriks B yang seletak (bersesuaian).
Sifat Penjumlahan matriks :
·
Dua matriks dapat dijumlahkan jika ordonya sama
·
Penjumlahan matriks bersifat komutatif, yakni A + B = B + A
·
Penjumlahan matriks bersifat asosiatif, yakni (A + B) + C = A + (B + C)
·
Ada unsur identitas, yakni matriks O (matriks yang semua elemennya nol),
yang bersifat A + O = O + A = A
·
Semua matriks A mempunyai lawan atau negatif (invers penjumlahan), yaitu –
A yang bersifat A + ( – A ) = O
Misalkan matriks A dan matriks B
didefinisikan sebagai berikut :
dan
Untuk
mengetahui penjumlahan kedua matriks tersebut, cara penulisan dalam maple
sebagai berikut:
·
Ketik :
with(LinearAlgebra) :
·
Ketik
kedua matriks tersebut seperti tampilan maple berikut :
[>with(LinearAlgebra):
[>A:=Matrix(2,[[1,2,3],[2,3,4]]);
[>B:=Matrix(2,[[2,1,3],[3,4,2]]);
Maka hasil penjumlahan kedua matriks tersebut akan
muncul dengan menekan ENTER.
v Pengurangan matriks
Jika matriks A dan
matriks B berordo sama, maka pengurangan matriks A dengan matriks B adalah
sebuah matrik baru yang diperoleh dengan cara mengurangkan setiap elemen
matriks A dengan elemen matriks B yang seletak.
Untuk mengurangi kedua matriks
tersebut.
Ketik : A-B; (dibawah pendefinisian matriks A dan
matriks B) seperti tampilan maple berikut :
[>with(LinearAlgebra):
[>A:=Matrix(2,[[1,2,3],[2,3,4]]);
[>B:=Matrix(2,[[2,1,3],[3,4,2]]);
[>A-B;
Maka hasil pengurangan kedua matriks tersebut akan
muncul dengan menekan ENTER.
v Perkalian skalar dengan matriks
Misalkan matriks A didefinisikan sebagai berikut :
dan
skalarnya adalah 2, maka untuk mengetahui hasil perkaliannya adalah sebagai
berikut :
·
Ketik :
with(LinearAlgebra):
·
Ketik
matriks A seperti tampilan maple berikut :
·
Ketik :
2A; (dibawah pendefinisian matriks A) seperti tampilan maple berikut :
[>with(LinearAlgebra):
[>A:=Matrix(2,[[1,2],[2,3]]);
[>2A
Maka hasil perkalian skalar
dengan matriks tersebut akan muncul dengan menekan ENTER.
v Perkalian matriks dengan matriks
Matriks A dapat dikalian dengan matriks B jika banyak kolom matriks A sama
dengan banyak baris matriks B. Dengan kata lain Apabila A adalah matriks berordo
m x n dan matriks B berordo n x p, hasil perkalian matriks A dengan matriks B
adalah matriks baru (misal matriks C) yang berordo m x p. Hasil perkalian
matriks A dengan matriks B yang sebanding diperoleh dengan cara mengalikan
masing masing baris matriks A dengan masing masing kolom matriks B, kemudian
menjumlahkannya.
Sifat Perkalian dua
Matriks atau lebih yang sepadan diantaranya :
·
Perkalian matriks pada umumnya tidak komutatif A. B ≠ B. A (kecuali untuk
matrik matrik khusus.
·
Perkalian matriks bersifat asosiatif (A. B) C = A. (B. C)
·
Perkalian matriks bersifat distributif., Distributif Kiri : A. (B + C) =
A.B + A. C, Distributif Kanan : (B + C). A = B. A + C. A
·
Dalam perkalian matriks yang hanya memuat matriks-matriks persegi dengan
ordo yang sama, terdapat sebuah matrik identitas, yaitu matrik satuan I, yang
bersifat :
I . A = A . I
·
Jika A . B = O, belum tentu A = O atau B = O. Jika A. B = A. C, belum tentu
B = C
·
Jika p dan q adalah bilangan bilangan real, serta A dan B adalah matrik
matriks, maka berlaku hubungan (pA) (qB) = (pq) (A.B)
·
Jika At dan Bt berturut-turut adalah
transpose dari matriks A dan matriks B maka : (A. B)t = Bt.
At
Misalkan matriks A dan matriks B
didefinisikan sebagai berikut :
dan
Untuk mengetahui perkalian kedua
matriks tersebut, inilah cara penulisan dalam maple :
·
Ketik :
with(LinearAlgebra):
·
Ketik
kedua matriks tersebut seperti tampilan maple berikut :
·
Untuk
mengalikan kedua matriks tersebut.
Ketik : A.B; (dibawah
pendefinisian matriks A dan matriks B) seperti tampilan maple berikut :
[>with(LinearAlgebra):
[>A:=Matrix(2,[[1,2],[2,3]]);
[>A.B;
Maka hasil perkalian kedua
matriks tersebut akan muncul dengan menekan ENTER.
v Transpose matriks
Cara penulisan pada maple
·
Ketik :
with(LinearAlgebra)
·
Ketik :
nama matriks:=Matrix(2,[[entri baris pertama],[entri baris kedua]])
Keterangan : angka 2 diatas
menyatakan jumlah baris pada matriks yaitu 2.
·
Ketik :
Transpose(nama matriks)
Berikut tampilan maplenya:
[>with(LinearAlgebra):
[>A:=Matrix(2,[[1,2],[2,3]]);
[>Transpose(A);
Maka hasil transpose matriks
tersebut akan muncul dengan menekan ENTER.
v Determinan matriks
Matriks yang mempunyai determinan
hanyalah matriks bujursangkar (banyaknya baris sama dengan banyak kolom).
Determinan dari matriks A dinotasikan dengan │A│.
a. Untuk Matriks Berordo 2x2
Determinan matriks A
didefinisikan sebagai berikut : 𝐴=
Determinan A = │A│= ad – bc
Cara penulisan pada maple
·
Ketik :
with(LinearAlgebra)
·
Ketik :
nama matriks:=Matrix(2,[[entri baris pertama],[entri baris kedua]])
Keterangan : angka 2 diatas
menyatakan jumlah baris pada matriks yaitu 2.
·
Ketik :
Determinant(nama matriks)
Berikut tampilan maplenya:
[>with(LinearAlgebra):
[>A:=Matrix(2,[[a,b],[c,d]]);
[>Determinant(A);
Maka hasil determinan matriks
tersebut akan muncul dengan menekan ENTER.
b. Untuk Matriks Berordo 3x3
Determinan matriks A
didefinisikan sebagai berikut : 𝐴=
Determinan A = │A│= aei
– afh + dhc – dbi + gbf - gec
Cara penulisan pada maple
·
Ketik : with(LinearAlgebra)
·
Ketik : nama matriks:=Matrix(3,[[entri baris pertama],[entri baris
kedua],[entri baris ketiga]])
Keterangan : angka 3 diatas menyatakan
jumlah baris pada matriks yaitu 3.
·
Ketik : Determinant(nama matriks)
·
Berikut tampilan maplenya:
[>with(LinearAlgebra):
[>A:=Matrix(3,[[a,b,c],[d,e,f],[g,h,i]]);
[>Determinant(A);
Lalu tekan ENTER maka akan keluar jawaban dari permasalahan
ini.
Ø Kelebihan
dan kekurangan Maple
Dengan
menggunakan maple kita dapat menyelesaikan permasalahan matematika dengan lebih
cepat dan efisien karena di dalamnya sudah terdapat fitur-fitur yang dapat
mempermudah cara menggunakannya.
Kekurangannya
maple, yaitu tidak dapat melakukan perhitungan yang terus menerus seperti dalam
mengerjakan metode biseksi, metode regula falsi dan lain-lain. Walaupun maple
tergolong software matematika yang gampang digunakan tetapi jika dalam
menggunakan rumus dan symbol-simbol dalam menyelesaikan permasalahan salah,
maka akan vatal akhibatnya.